Selasa, 22 Juli 2014

CAMPING KELUARGA KE CIBODAS

Camping Keluarga Ke Bumi Perkemahan Mandala Wangi Cibodas


      Libur Idul Adha Jumat tgl 26 Okt 2012, kami manfaatkan untuk camping bareng keluarga ke Cibodas, puncak. Setelah menginap pada tgl 25-26 Okt selama semalam, tepat pada malam lebaran di Resort The Valley Bandung. Kami bertiga : Saya , istri dan anak kami Prity, jumat siang setelah chek out bergegas menuju puncak via Cianjur. Cuaca agak mendung saat itu.

     Kami sempat istirahat untuk makan siang di RM Ikan Bakar Cianjur - kota Cianjur. Dari Cianjur, setelah melewati pasar Cipanas saya bersiap2 mengarahkan mobil belok kiri, menuju Taman Bunga Cibodas. Kurang lebih 4 km perjalanan ke dalam, akhirnya kamipun sampai di bumi perkemahan Mandala Wangi, Cibodas sekitar pukul 17.00 WIB. Lokasinya tepat di sebelah Taman Bunga Cibodas.


Ity bergaya unyu2 di depan RM Ikan Bakar Cianjur

     Setelah parkir mobil, kami melapor di pos penjagaan. Kami dikenakan biaya masuk untuk camping Rp 20.000 per orang, dan biaya pemasangan lampu + Listrik Rp 200.000. Setelah membayar semua biaya, kami masuk ke lokasi perkemahan, diantar oleh staff setempat yang membawakan sekalian seluruh barang2 bawaan kami.

Dari posko penjagaan, masuk ke lokasi perkemahan yang jalannya mendaki (berikut fotonya) :



Pendakian dari posko menuju lokasi perkemahan

     Setelah pendakian, jalannya menurun curam dan akhirnya kamipun masuk ke bumi perkemahan. Sudah banyak tenda2 lain yang berdiri di sana. Saya sempat bertukar sapa dengan salah satu keluarga (Bapak, istri dan 1 anak lelaki) yang berasal dari daerah Cikarang.



Tenda2 lain yang sudah berdiri

     Kami sempat memilih-milih lokasi terbaik untuk mendirikan tenda. Akhirnya kami memutuskan mendirikan tenda di lokasi tepi kolam renang, yang dekat dengan toilet dan mushalla, agar memudahkan kami dalam beraktivitas.

 


Tenda kami

     Petugas yang mengantar dan membawa bawaan kami, juga membantu memasang tenda, sambil mereka memasang lampu dan colokan listrik. Akhirnya tenda kamipun berdiri, saya memasang terpal untuk menghindari hujan lebat. Karena saat itu cuaca sudah mendung gelap.

Santai di kehangatan api unggun



     Setelah mandi dan shalat maghrib, kamipun leyeh2 masak dan makan malam. Menu malam itu, nasi putih + ayam goreng yang dibeli istri saya di depan perkemahan (di depan perkemahan - dekat parkiran - banyak warung untuk membeli segala perlengkapan dan makanan). Tambahannya sambal teri (di bawa dari rumah), dan masak indo mie untuk kuahnya. Selesai makan saya bersiap2 membuat api unggun. Di kejauhan terdengar suara2 kegiatan rombongan anak sekolahan yang sepertinya mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan, yang juga camping berombongan.

Sebelumnya saya telah memesan kayu bakar (Rp 5.000/ikat) dan minyak tanah (Rp 20.000/2 liter), di warung dekat perkemahan. Sehingga setelah makan, saya langsung membuat api unggun. Malam itu kami hanya istirahat, mengobrol dan tiduran menghangatkan diri di dekat api unggun. Sebelum akhirnya hujan turun dengan deras, apalagi ternyata Prity badannya agak panas, sehingga kami putuskan untuk tidur.





     Malam itu sekitar pukul 01.00 WIB malam, saya sempat terbangun, karena mendengar adanya orang yang mendirikan tenda di depan tenda kami. Saya sempat keluar untuk buang air kecil di toilet dan meninjau keadaan sekeliling. Kemudian akhirnya sayapun tidur lagi. Udara cukup dingin dan berkabut karena hujan. Untung kami telah mempersiapkan diri dengan jaket dan sleeping bag.


Pagi harinya, saat bangun pagi sudah ada penjaja makanan yang menawarkan sarapan nasi kuning. Istri memasak indomie untuk sarapan. Kamipun sarapan indomie telur + sambal teri di depan tenda, di pagi yang dingin, berudara segar.... Yummiiii...!!!

 
Sarapan pagi kami


     Setelah sarapan, kami bermain air di sungai depan tenda yang airnya bening dan jernih, sambil sekalian mencuci piring. Kemudian kami berjalan2 di seputaran tenda, melihat2 rombongan lain yang juga camping di lokasi yang sama.




Seharian itu kami hanya tiduran dan bersantai di tenda. Prity bermain laptop, saya dan istri bersantai. Tengah hari, di tengah hujan gerimis kami makan siang. Rencananya setelah makan siang kami akan berbenah dan balik ke Jakarta.  Tapi karena hujan turun semakin deras, tidak memungkinkan untuk membuka tenda.  Akhirnya kami kembali tidur siang.




     Sekitar pukul 15.00 hujan berhenti, dan kamipun berbenah, membuka tenda serta bersiap2. Dengan dibantu petugas, beres2 dan membawakan barang2 bawaan kami ke mobil. Kami sempat berfoto2 dulu sebelum meninggalkan area camping ground.






Foto session di camping ground
 

Setelah semua barang dimasukkan ke mobil, kami pun menuju keluar. Istri meminta untuk jalan2 terlebih dahulu melihat2 taman bunga Cibodas. Akhirnya sayapun mengarahkan mobil memasuki taman bunga Cibodas.


Ity di depan kantor Taman Nasional Gede Pangrango


Di gerbang, kami membayar tiket masuk 3 orang + Mobil, Rp 35,000. Kamipun berkeliling2 di Taman bunga Cibodas, melihat2 koleksi tanaman, pohon dan bunga2an. Namun karena cuaca yang hujan gerimis dan berkabut, pemandangannya menjadi kurang jelas.

Kami sempat melakukan beberapa foto sesion, di antara kabut :


 
 
 
 
 

 


 

 


Akhirnya kamipun menuju pintu keluar, melewati area camping mandala wangi kembali dan pulang ke Jakarta. Kami sampai di rumah dengan selamat sekitar pukul 20.00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar