Jumat, 14 November 2014

SEBULAN MENJELANG LIBURAN KE MEDAN - P SIANTAR DAN DANAU TOBA



     Bulan depan, tepatnya tanggal 20 Desember 2014, kami sekeluarga merencanakan untuk liburan ke P Siantar - Sumatera Utara. Rencana kunjungan ini terasa istimewa dan excited bagi saya, karena P Siantar merupakan kampung halaman dan tanah kelahiran, dan terakhir saya ke Siantar adalah sekitar tahun 1994.

Saya lahir 13 April 1971 di P Siantar. TK dan SD di PN Sehati (sekarang Perguruan Sultan Agung), SMP di SMPN 4 dan tahun 1989 menamatkan SMU di SMA Neg 2 – Perluasan. Setamat SMA, tahun 1989 saya melanjutkan kuliah di Fak Pertanian Universitas Andalas padang, sehingga menyelesaikan S1 tahun 1996.Keluarga kami sendiri meninggalkan kota Siantar tahun 1994, karena orang tua hijrah ke Jawa. Dan papah saya meninggal tahun 2005. Praktis sejak 1994 tsb, saya tidak pulang kampung ke P Siantar lagi.

Saya menamatkan kuliah tahun 1996 dan saat itu sudah diterima bekerja di FUJI FILM (PT Modern Photo tbk ), sejak Nov 1994. Jadi saya bekerja sembari kuliah. Hal ini saya lakukan karena meninggalnya papah kami yang merupakan tulang punggung keluarga.

 
     Saya bekerja di PT Modern Cab Padang sejak Nov 1994, menikah awal tahun 1998 dan mendapatkan seorang putri cantik 10 Desember 1998. Setelah 8 tahun menjadi salesman, pada tahun 2002 saya diangkat menjadi Supervisor Industrial di PT Modern cab Padang.

Tahun 2005 saya diberi kesempatan mengikuti MT (manajemen Training) di Jakarta, dan tahun 2006 saya dikirim ke Cab Semarang untuk pegang divisi Graphic Art dan Medical cab Semarang. Saya kost dan tinggal di Semarang selama 5 bulan, sebelum akhirnya dipindahkan ke cab Surabaya, sebagai area manager medical wil Timur. Keluarga akhirnya ikut pindah ke Surabaya dan kami berada di Surabaya selama 2 tahun ( 2007 – 2009)

Pada April 2009 saya dipindah ke kantor pusat Jakarta, sehingga keluarga juga ikut pindah ke Jakarta. Mulanya kami mengontrak rumah selama 2 tahun di daerah Pulo Gebang Jakarta Timur, sebelum akhirnya membeli rumah tahun 2012 di Kranji – Bekasi.

 

     Sejak tahun 1994 sehingga tahun 2014, berarti sekitar 20 tahun saya tidak melihat kota kelahiran P Siantar. Bahkan istri dan anakpun belum pernah mengunjungi kota kelahiran saya itu.

Apa yang saya ingat tentang kota Siantar adalah hal2 yang menyenangkan saat masa kanak2 sehingga SMA. Mulai dari rumah masa kecil kami di jalan Martoba hingga jalan Sriwijaya. Sampai akhirnya kami tinggal di Jl Flores Kampung Banten.

Saat sekolah di SD Sultan Agung (dulu namanya PN Sehati) yang teman2 sekelas saya kebanyakan etnis tionghoa (Saya ingat saat pelajaran agama, kami hanya 5 orang saja yang belajar agama islam). Kemudian SMP saya di SMP Neg 4 jalan Kartini yang saat itu merupakan SMP favourite. DI SMP 4 ini saya mulai mengikuti kegiatan organisasi PMR.

Kemudian dilanjutkan SMA di SMA Negeri 2 yang juga merupakan SMA favourite di P Siantar kala itu. Saat itu kepseknya Bpk Sudarsono yang legendaris.  Di masa SMA ini saya menjadi ketua PMR sebelum akhirnya menjadi ketua OSIS setahun kemudian.

Saat di PMR, saya dan teman satu PMR SMA 2, Zurliansyah (sekarang dokter di P Siantar) dikirim mewakili P Siantar ke Jumbara PMR di bali tahun 1998. Saat SMA saya juga aktif melukis, sehingga pernah menjuarai Porseni P Siantar dan juga aktif bermain bulu tangkis.

Kebetulan papah kami aktif dan menjadi pelatih di PBSI P Siantar, sehingga saya dan adik saya yang laki2 diarahkan berlatih bulu tangkis. Akhirnya adik saya Ade Sutrisna, sempat menjadi atlit nasional bulu tangkis dan sempat menjadi juara ganda putra, di kejuaraan Amerika terbuka dan Swiss terbuka berpasangan dengan Chandra Wijaya.

 

Hal unik lain yang saya ingat tentang Siantar adalah angkutan umumnya yang legendaris, yaitu becak motor BSA. Tapi bagi warga Siantar kala saya sekolah, moda transportasi kami ke sekolah kami adalah Mopen (Angkot) dengan suara klakson yang kadang mirip2 babi serta musik yang hingar bingar, serta GOK (Gabungan Otobus Kota) minibus yang masuknya dari belakang.

Mengenai kota P Siantar sendiri, kotanya terdiri dari 2 jalan utama : Jl Merdeka dan Jl Sutomo. Dimana terdapat Taman Bunga dan Lap Simarito, tempat kami bertamasya saat kanak2.

Di jalan utama ini juga terdapat pasar terbesar PAJAK HORAS, RSU P Siantar serta bioskop RIA dan Bioskop RIANG. Serta banyak tempat makan/kuliner di ke dua jalan utama ini, cotohnya : Toko oleh2 ASLI dengan produk Ting-ting nya, Toko roti Ganda dengan roti selainya yang legendaris, warung kopi Kok Tung dan tempat makan/kuliner malam hari : Jalan Surabaya dan Pajak Horas.

Makanan khas lain yang sangat ingin saya nikmati lagi di Siantar adalah : Nasi MIRAMAR, Mie sop kerang, Mie keling, Mie gomak, Mie goreng Sabar Menanti,  Kepiting rajungan, burung goreng Bangun dan Kerang Rebus dengan bumbu kacangnya.

 

     Kondisi iklim di kota Siantar, seingat saya saat dulu, lumayan sejuk, walau tidak sedingin Parapat (Danau Toba) yang berjarak 2 jam perjalanan dari P Siantar. Kota Siantar merupakan kota persinggahan, dari Medan menuju Parapat. Jarak Medan ke Siantar sekitar 3 jam perjalanan, sehingga Medan – Parapat +/- 5 jam.

 

     Kota Pematang Siantar merupakan daerah  Kotamadya dan masuk kabupaten Simalungun. Sehingga kebanyakan warganya adalah etnis Batak. Tapi sehari2 kami memakai bahasa Indonesia, sehingga saya tidak bisa bahasa Batak atapun Bahasa Sunda yang merupakan suku kedua orang tua saya. Banyak juga teman saya etnis Jawa yang di sana disebut  PUJAKESUMA (Putra Jawa Kelahiran Sumatera).

 

     Rencana keberangkatan kami ke P Siantar adalah tanggal 20 Desember dan balik ke Jakarta tanggal 27 Desember 2014 (8 hari). Saya sudah menyusun initeary perjalanan kami sbb :

 

JADWAL MEDAN, SIANTAR, DANAU TOBA
20-Des-14
 Sabtu
      1
 04.30 - 05.30
 Bangun subuh, siap2 menuju Bandara (Naik taxi)
 07.00
 Sudah di Bandara S Hatta (Sarapan Mc D di bandara). 
 08.00 - 10.20
 Take off dan otw (+/- 2,5 jam)
 11.00
 Sampai di Medan. Dijemput bang Wandi - Langsung menuju Siantar
 11.30 - 14.00
 Perjalanan Medan - Siantar (Makan siang burung goreng di Bangun)
 14.00 - 15.00
 Sampai di rumah Bang Wandi, istirahat 
 15.30 - 17.00
 Sore Jalan2 keliling Siantar
 1. Ke Rumah Bang Saidi + keluarga GOR
 2. Makan misop kerang (Taman bunga + Lap Simarito)
 19.00 - 21.00
 Cari makanan malam di pajak Horas (Kerang rebus, Mie keling)
 21.30
 Istirahat, tidur di bang Wandi (Malam 1)
21-Des-14
 Minggu
      2
 07.00 - 15.00
 Keliling Siantar (Pagi 1)
 - Rumah temen2 SMP 4 dan jalan2
 1. Ke sekolah : SD Sultan Agung + SMP 4  + SMA 2
 2. Rumah keluarga si Am
 3. Ke Rumah Kp Banten (Om Encep) + Pak Fauzi + Kasmedi
 4. Makan pangsit Siantar
 5. Naik becak BSA Siantar
 17.00
 Sore istirahat. Nginap di bang wandi
 18.00
 Istirahat (Malam ke 2)
22-Des-14
 Senin
      3
 06.00
 Bangun, sarapan di rumah bang wandi
 10.00
 Keliling Siantar
 - Kuliner :
 - Ke kuil Vihara (Patung budha terbesar)
 1. Miramar
 2. Mie gomak + Mie rebus
 3. Kepiting goreng + Kerang rebus
 4. Paten/Asli + Rujak
 15.30 - 17.00
 Sore istirahat, siap2 ke Parapat besok pagi.(Mlm ke 3)
 18.00
 Istirahat
 
 
 
 
 
23-Des-14
 Selasa
      4
 06.00 - 08.00
 Pagi2 Menuju Parapat - Danau Toba
 09.00 - 11.00
 Main dan jalan2 di pinggir danau - Parapat (Berenang, tangkap udang, foto2)
 11.30
 Chek in di hotel : DANAU TOBA INT' COTTAGE
 12.00
 Makan siang di resto om Akwang.
 14.00 - 17.00
 Main di hotel - Sewa speed boat ke Batu gantung + muter2
 17.30
 Istirahat
 18.00 
 Balik hotel, mandi Istirahat / naik kapal ke Samosir
 19.00 - 21.00
 Makan malam di hotel ( Malam 1 di Parapat)
24-Des-14
 Rabu
      5
 07.00 
 Sarapan (di hotel D Toba Int Cottage). (Pagi 1 di parapat)
 09.00 - 10.00
 Menuju penyeberangan Ajibata ke P Samosir (Ferry) bawa mobil
 10.00 - 12.00
 Main di Samosir + Makan siang
 12.30
 Chek in di Hotel : TOBA VILAGE INN HOTEL
 14.00 - 16.00
 Main di seputaran hotel
 17.00
 Balik hotel, mandi istirahat
 20.00
 Makan malam di hotel
 
 
 
 
 
25-Des-14
 Kamis
      6
 06.00 - 07.00
 Bangun, sarapan di : Toba Village Inn - Hotel. (Pagi 2 di Parapat)
 Natal
 07.00 - 09.00
 Main dan foto2 di pantai depan hotel
 09.00
 Persiapan chek out
 09.00
 Chek out pagi, menuju ferry penyebrangan - Ke Parapat
 10.00
 Langsung menuju Parapat - Tongging
 11.00
 Sampai di Tongging, ke Simelem Merek (chek in)
 12.00
 Makan siang (nasi bungkus)
 13.00 - 16.00
 Jalan + Foto2 seputaran Simelem Merek
 19.00
 Nginap di hotel Simelem Merek
 20.00
 Dinner di Simalem Merek. Istirahat
26-Des-14
 Jumat
      7
 06.00
 Sarapan (hotel simerek)
 06.30 - 09.00
 Foto2 + jalan2 seputaran Simelem Merek 
 09.30
 Persiapan chek out
 10.00
 Chek out dan Menuju kota Medan
 11.00
 Singgah di Berastagi (Main di bukit Gundaling : Naik kuda + beli buah/sayur)
 12.00
 (Shalat Jumat di Brastagi)
 13.00 -15.00
 Perjalanan - Medan (Singgah di Dewi/theme park)
 15.30
 Menuju hotel, chek in di hotel : JW MARRIOT - Medan
 16.00
 Keliling kota Medan
   - Istana Maimun
   - Bolu Meranti
   - Dll
 20.00 - 22.00
 keliling malam di Medan (Makan malam + durian)
 23.00
 Istirahat
27-Des-14
 Sabtu
      8
 06.00
 Sarapan
 07.00 - 08.00
 Berenang
 09.00
 Persiapan packing barang
 10.00
 Chek out 
 10.00 - 14.00
 Keliling kota Medan (Rumah kak Sri)
 12.30
 Makan siang di Ayam Goreng Pemuda - Beli oleh2
 14.00
 Ke toko Tip Top
 15.00
 Menuju Bandara
 17.00
 Sampai di Bandara Kuala Namu - Medan
 18.00 - 20.25
 Take off menuju Jkt
 20.25
 Sampai di Bandara S Hatta - Jakarta
 21.00
 Naik taxi ke Bekasi
 23.00
 Sampai di rumah - istirahat
28-Des-14
 Minggu
 Seharian
 Istirahat di Jkt
 
 
 
 
 

 

Insya Allah semua bisa berjalan sesuai rencana, dan saya dapat menunjukkan kota kelahiran kepada istri dan anak tercinta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar