Bulan depan, tepatnya tanggal 20 Desember 2014, kami
sekeluarga merencanakan untuk liburan ke P Siantar - Sumatera Utara. Rencana
kunjungan ini terasa istimewa dan excited bagi saya, karena P Siantar merupakan
kampung halaman dan tanah kelahiran, dan terakhir saya ke Siantar adalah sekitar
tahun 1994.
Saya lahir 13 April 1971 di P Siantar. TK dan SD di PN
Sehati (sekarang Perguruan Sultan Agung), SMP di SMPN 4 dan tahun 1989
menamatkan SMU di SMA Neg 2 – Perluasan. Setamat SMA, tahun 1989 saya
melanjutkan kuliah di Fak Pertanian Universitas Andalas padang, sehingga menyelesaikan
S1 tahun 1996.Keluarga kami sendiri meninggalkan kota Siantar tahun 1994, karena
orang tua hijrah ke Jawa. Dan papah saya meninggal tahun 2005. Praktis sejak 1994
tsb, saya tidak pulang kampung ke P Siantar lagi.
Saya menamatkan kuliah tahun 1996 dan saat itu sudah
diterima bekerja di FUJI FILM (PT Modern Photo tbk ), sejak Nov 1994. Jadi saya
bekerja sembari kuliah. Hal ini saya lakukan karena meninggalnya papah kami
yang merupakan tulang punggung keluarga.
Saya bekerja di PT Modern Cab Padang sejak Nov 1994, menikah
awal tahun 1998 dan mendapatkan seorang putri cantik 10 Desember 1998. Setelah
8 tahun menjadi salesman, pada tahun 2002 saya diangkat menjadi Supervisor Industrial
di PT Modern cab Padang.
Tahun 2005 saya diberi kesempatan mengikuti MT (manajemen
Training) di Jakarta, dan tahun 2006 saya dikirim ke Cab Semarang untuk pegang divisi
Graphic Art dan Medical cab Semarang. Saya kost dan tinggal di Semarang selama
5 bulan, sebelum akhirnya dipindahkan ke cab Surabaya, sebagai area manager medical
wil Timur. Keluarga akhirnya ikut pindah ke Surabaya dan kami berada di
Surabaya selama 2 tahun ( 2007 – 2009)
Pada April 2009 saya dipindah ke kantor pusat Jakarta,
sehingga keluarga juga ikut pindah ke Jakarta. Mulanya kami mengontrak rumah selama
2 tahun di daerah Pulo Gebang Jakarta Timur, sebelum akhirnya membeli rumah
tahun 2012 di Kranji – Bekasi.
Sejak tahun 1994 sehingga tahun 2014, berarti sekitar 20
tahun saya tidak melihat kota kelahiran P Siantar. Bahkan istri dan anakpun
belum pernah mengunjungi kota kelahiran saya itu.
Apa yang saya ingat tentang kota Siantar adalah hal2 yang
menyenangkan saat masa kanak2 sehingga SMA. Mulai dari rumah masa kecil kami di
jalan Martoba hingga jalan Sriwijaya. Sampai akhirnya kami tinggal di Jl
Flores Kampung Banten.
Saat sekolah di SD Sultan Agung (dulu namanya PN Sehati)
yang teman2 sekelas saya kebanyakan etnis tionghoa (Saya ingat saat pelajaran
agama, kami hanya 5 orang saja yang belajar agama islam). Kemudian SMP saya di
SMP Neg 4 jalan Kartini yang saat itu merupakan SMP favourite. DI SMP 4 ini
saya mulai mengikuti kegiatan organisasi PMR.
Kemudian dilanjutkan SMA di SMA Negeri 2 yang juga merupakan
SMA favourite di P Siantar kala itu. Saat itu kepseknya Bpk Sudarsono yang
legendaris. Di masa SMA ini saya menjadi
ketua PMR sebelum akhirnya menjadi ketua OSIS setahun kemudian.
Saat di PMR, saya dan teman satu PMR SMA 2, Zurliansyah
(sekarang dokter di P Siantar) dikirim mewakili P Siantar ke Jumbara PMR di
bali tahun 1998. Saat SMA saya juga aktif melukis, sehingga pernah menjuarai
Porseni P Siantar dan juga aktif bermain bulu tangkis.
Kebetulan papah kami aktif dan menjadi pelatih di PBSI P
Siantar, sehingga saya dan adik saya yang laki2 diarahkan berlatih bulu
tangkis. Akhirnya adik saya Ade Sutrisna, sempat menjadi atlit nasional bulu
tangkis dan sempat menjadi juara ganda putra, di kejuaraan Amerika terbuka dan
Swiss terbuka berpasangan dengan Chandra Wijaya.
Hal unik lain yang saya ingat tentang Siantar adalah
angkutan umumnya yang legendaris, yaitu becak motor BSA. Tapi bagi warga
Siantar kala saya sekolah, moda transportasi kami ke sekolah kami adalah Mopen
(Angkot) dengan suara klakson yang kadang mirip2 babi serta musik yang hingar
bingar, serta GOK (Gabungan Otobus Kota) minibus yang masuknya dari belakang.
Mengenai kota P Siantar sendiri, kotanya terdiri dari 2
jalan utama : Jl Merdeka dan Jl Sutomo. Dimana terdapat Taman Bunga dan Lap
Simarito, tempat kami bertamasya saat kanak2.
Di jalan utama ini juga terdapat pasar terbesar PAJAK HORAS,
RSU P Siantar serta bioskop RIA dan Bioskop RIANG. Serta banyak tempat
makan/kuliner di ke dua jalan utama ini, cotohnya : Toko oleh2 ASLI dengan
produk Ting-ting nya, Toko roti Ganda dengan roti selainya yang legendaris,
warung kopi Kok Tung dan tempat makan/kuliner malam hari : Jalan Surabaya dan
Pajak Horas.
Makanan khas lain yang sangat ingin saya nikmati lagi di
Siantar adalah : Nasi MIRAMAR, Mie sop kerang, Mie keling, Mie gomak, Mie
goreng Sabar Menanti, Kepiting rajungan,
burung goreng Bangun dan Kerang Rebus dengan bumbu kacangnya.
Kondisi iklim di kota Siantar, seingat saya saat dulu,
lumayan sejuk, walau tidak sedingin Parapat (Danau Toba) yang berjarak 2 jam
perjalanan dari P Siantar. Kota Siantar merupakan kota persinggahan, dari Medan
menuju Parapat. Jarak Medan ke Siantar sekitar 3 jam perjalanan, sehingga Medan
– Parapat +/- 5 jam.
Kota Pematang Siantar merupakan daerah Kotamadya dan masuk kabupaten Simalungun.
Sehingga kebanyakan warganya adalah etnis Batak. Tapi sehari2 kami memakai bahasa
Indonesia, sehingga saya tidak bisa bahasa Batak atapun Bahasa Sunda yang
merupakan suku kedua orang tua saya. Banyak juga teman saya etnis Jawa yang di
sana disebut PUJAKESUMA (Putra Jawa
Kelahiran Sumatera).
Rencana keberangkatan kami ke P Siantar adalah tanggal 20
Desember dan balik ke Jakarta tanggal 27 Desember 2014 (8 hari). Saya sudah
menyusun initeary perjalanan kami sbb :
JADWAL MEDAN, SIANTAR, DANAU TOBA
|
||||
20-Des-14
|
Sabtu
|
1
|
04.30 - 05.30
|
Bangun subuh, siap2 menuju Bandara (Naik
taxi)
|
07.00
|
Sudah di Bandara S Hatta (Sarapan Mc D di
bandara).
|
|||
08.00 - 10.20
|
Take off dan otw (+/- 2,5 jam)
|
|||
11.00
|
Sampai di Medan. Dijemput bang Wandi -
Langsung menuju Siantar
|
|||
11.30 - 14.00
|
Perjalanan Medan - Siantar (Makan siang
burung goreng di Bangun)
|
|||
14.00 - 15.00
|
Sampai di rumah Bang Wandi, istirahat
|
|||
15.30 - 17.00
|
Sore Jalan2 keliling Siantar
|
|||
1. Ke Rumah Bang Saidi + keluarga GOR
|
||||
2. Makan misop kerang (Taman bunga + Lap
Simarito)
|
||||
19.00 - 21.00
|
Cari makanan malam di pajak Horas (Kerang
rebus, Mie keling)
|
|||
21.30
|
Istirahat, tidur di bang Wandi (Malam 1)
|
|||
21-Des-14
|
Minggu
|
2
|
07.00 - 15.00
|
Keliling Siantar (Pagi 1)
|
- Rumah temen2 SMP 4 dan jalan2
|
||||
1. Ke sekolah : SD Sultan Agung + SMP 4 + SMA 2
|
||||
2. Rumah keluarga si Am
|
||||
3. Ke Rumah Kp Banten (Om Encep) + Pak Fauzi
+ Kasmedi
|
||||
4. Makan pangsit Siantar
|
||||
5. Naik becak BSA Siantar
|
||||
17.00
|
Sore istirahat. Nginap di bang wandi
|
|||
18.00
|
Istirahat (Malam ke 2)
|
|||
22-Des-14
|
Senin
|
3
|
06.00
|
Bangun, sarapan di rumah bang wandi
|
10.00
|
Keliling Siantar
|
|||
- Kuliner :
|
||||
- Ke kuil Vihara (Patung budha terbesar)
|
||||
1. Miramar
|
||||
2. Mie gomak + Mie rebus
|
||||
3. Kepiting goreng + Kerang rebus
|
||||
4. Paten/Asli + Rujak
|
||||
15.30 - 17.00
|
Sore istirahat, siap2 ke Parapat besok
pagi.(Mlm ke 3)
|
|||
18.00
|
Istirahat
|
|||
23-Des-14
|
Selasa
|
4
|
06.00 - 08.00
|
Pagi2 Menuju Parapat - Danau Toba
|
09.00 - 11.00
|
Main dan jalan2 di pinggir danau - Parapat
(Berenang, tangkap udang, foto2)
|
|||
11.30
|
Chek in di hotel : DANAU TOBA INT' COTTAGE
|
|||
12.00
|
Makan siang di resto om Akwang.
|
|||
14.00 - 17.00
|
Main di hotel - Sewa speed boat ke Batu
gantung + muter2
|
|||
17.30
|
Istirahat
|
|||
18.00
|
Balik hotel, mandi Istirahat / naik kapal ke
Samosir
|
|||
19.00 - 21.00
|
Makan malam di hotel ( Malam 1 di Parapat)
|
|||
24-Des-14
|
Rabu
|
5
|
07.00
|
Sarapan (di hotel D Toba Int Cottage). (Pagi
1 di parapat)
|
09.00 - 10.00
|
Menuju penyeberangan Ajibata ke P Samosir
(Ferry) bawa mobil
|
|||
10.00 - 12.00
|
Main di Samosir + Makan siang
|
|||
12.30
|
Chek in di Hotel : TOBA VILAGE INN HOTEL
|
|||
14.00 - 16.00
|
Main di seputaran hotel
|
|||
17.00
|
Balik hotel, mandi istirahat
|
|||
20.00
|
Makan malam di hotel
|
|||
25-Des-14
|
Kamis
|
6
|
06.00 - 07.00
|
Bangun, sarapan di : Toba Village Inn -
Hotel. (Pagi 2 di Parapat)
|
Natal
|
07.00 - 09.00
|
Main dan foto2 di pantai depan hotel
|
||
09.00
|
Persiapan chek out
|
|||
09.00
|
Chek out pagi, menuju ferry penyebrangan -
Ke Parapat
|
|||
10.00
|
Langsung menuju Parapat - Tongging
|
|||
11.00
|
Sampai di Tongging, ke Simelem Merek (chek
in)
|
|||
12.00
|
Makan siang (nasi bungkus)
|
|||
13.00 - 16.00
|
Jalan + Foto2 seputaran Simelem Merek
|
|||
19.00
|
Nginap di hotel Simelem Merek
|
|||
20.00
|
Dinner di Simalem Merek. Istirahat
|
|||
26-Des-14
|
Jumat
|
7
|
06.00
|
Sarapan (hotel simerek)
|
06.30 - 09.00
|
Foto2 + jalan2 seputaran Simelem Merek
|
|||
09.30
|
Persiapan chek out
|
|||
10.00
|
Chek out dan Menuju kota Medan
|
|||
11.00
|
Singgah di Berastagi (Main di bukit
Gundaling : Naik kuda + beli buah/sayur)
|
|||
12.00
|
(Shalat Jumat di Brastagi)
|
|||
13.00 -15.00
|
Perjalanan - Medan (Singgah di Dewi/theme
park)
|
|||
15.30
|
Menuju hotel, chek in di hotel : JW MARRIOT
- Medan
|
|||
16.00
|
Keliling kota Medan
|
|||
- Istana Maimun
|
||||
- Bolu Meranti
|
||||
- Dll
|
||||
20.00 - 22.00
|
keliling malam di Medan (Makan malam +
durian)
|
|||
23.00
|
Istirahat
|
|||
27-Des-14
|
Sabtu
|
8
|
06.00
|
Sarapan
|
07.00 - 08.00
|
Berenang
|
|||
09.00
|
Persiapan packing barang
|
|||
10.00
|
Chek out
|
|||
10.00 - 14.00
|
Keliling kota Medan (Rumah kak Sri)
|
|||
12.30
|
Makan siang di Ayam Goreng Pemuda - Beli
oleh2
|
|||
14.00
|
Ke toko Tip Top
|
|||
15.00
|
Menuju Bandara
|
|||
17.00
|
Sampai di Bandara Kuala Namu - Medan
|
|||
18.00 - 20.25
|
Take off menuju Jkt
|
|||
20.25
|
Sampai di Bandara S Hatta - Jakarta
|
|||
21.00
|
Naik taxi ke Bekasi
|
|||
23.00
|
Sampai di rumah - istirahat
|
|||
28-Des-14
|
Minggu
|
Seharian
|
Istirahat di Jkt
|
|
Insya Allah semua bisa berjalan sesuai rencana, dan saya
dapat menunjukkan kota kelahiran kepada istri dan anak tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar