Jumat, 31 Oktober 2014

CAMPING KE CURUG CIHURANG - GUNUNG BUNDER, BOGOR

    

 

     Jumat, 10 Oktober 2014 kami kembali mengadakan camping bersama teman2 satu divisi Medical di kantor. Tujuan camping kami kali ini adalah ke camping ground Curug Cihurang - Gunung Bunder, Bogor.  Team dibagi menjadi 3. Team pertama berangkat sehabis shalat Jumat dengan mobil Honda Jazz saya, terdiri dari : Saya, Oding, Khairil dan Iwan.


Team 1, santai setelah mendirikan tenda


     Team ke dua, terdiri dari : Pak Sarbini dan Pak Ikhsan yang berangkat langsung dari RS An Nur, setelah mereka melakukan presentasi product sore hari nya.
Team ke tiga, Pak Ilham dan Pak Anwar yang berangkat sepulang kantor malam hari, karena ada pekerjaan kantor yang harus diselesaikan.
Kabar buruknya, 2 anggota team tidak bisa ikut, yaitu Pak Trianaka tidak bisa berangkat, dan Mas Priyo juga harus masuk RS, karena sakit perut.

    Saya yang berangkat dengan team pertama, langsung berangkat setelah shalat jumat. Dari kantor di Jl Matraman, kami masuk tol menuju  Sentul. Keluar tol Sentul dilanjutkan masuk tol Bogor Outer Ring Road.
Keluar tol Bogor Outer Ring road, dilanjutkan ke arah Jalan Baru. Di lampu merah Lotte Mart belok kiri melewati Taman Yasmin. Perjalanan terus menuju IPB Dramaga ke arah Cinangneng. Di pertigaan Cikampak (dekat Alfa Mart) kami berhenti di sebuah rumah makan padang untuk membeli makan malam dan belanja di Alfa Mart sebelahnya.

Setelahnya ambil arah kiri memasuki jalan yang kecil, mendaki terus ke atas. Sampai akhirnya kami sampai di gerbang hutan lindung Gunung Bunder. jarak dari pertigaan jalan kecil sampai ke gerbang sekitar 45 menit.


Pintu gerbang memasuki Taman Nasional Gg Bunder dari arah pertigaan Cikampak
 


Setelah membayar Rp 5.000 perorang kamipun masuk, melewati hutan2 pinus. Susana saat itu sudah menjelang maghrib,. sehingga susana sudah hampir gelap.


Hutan Pinus Gunung Bunder


Akhirnya, setelah sekitar 10 menit dari gerbang kemudian sampailah kami di pelataran parkir Curug Cihurang.



Parkiran Camping Ground Curug Cihurang


     Setelah melapor ke penjaga yang bernama pak Miskun, kamipun dibawa ke lokasi di dalam untuk menentukan tempat mendirikan tenda. Saat itu, hanya rombongan kami saja yang camping di situ.
Kami memutuskan mendirikan tenda tepat di depan air terjun, karena pemandangannya bagus dan dekat dengan toilet / kamar mandi.


Lokasi tenda kami
 


Hari sudah gelap ketika kami mendirikan tenda. Diterangi lampu yang dibawa Khairil, kamipun mendirikan tenda dan menyusun barang2. Di lokasi camping ground ini, walaupun terdapat warung2 kosong namun memang sama sekali tidak ada listrik.
Setelah tenda berdiri, kamipun masak air panas untuk membuat kopi/teh serta mulai buka bekal untuk santap malam.
Malam itu kami makan nasi Padang, ditengah dinginnya udara Gunung Bunder dan gemercik air terjun.



Bakar jagung, sambil mengusir dinginnya malam


     Selesai makan, kami mengobrol sambil main gaple. Sambil menunggu team 2, Pak Sarbini dan Pak Ikhsan yang sudah otw dari Jakarta.
Sekitar pukul 09.00 malam masuklah telpon yang mengatakan bahwa mereka sudah dekat, tapi tidak bisa menemukan lokasi kami. Kami sempat telpon2 an hampir 1 jam, sampai akhirnya menyerah karena mengira Pak Ikhsan dan Pak Sarbini sudah kesasar.
Akhirnya diputuskan mengutus pak Miskun (penjaga) untuk menjemput Pak Ikhsan dan Pak Sarbini. Dan akhirnya, sekitar pukul 10.30 barulah mereka sampai di tenda.
Ternyata mereka tidak masuk melalui jalur jalan yang kami lalui tadi (Pertigaan Cikampak), tapi memutar sehingga masuknya justru dari atas (Pertigaan Cibatok). baru saya tahu jalan ke gunung bunder ini bisa melalui 2 arah/jalan.

     Kemudian kembali kami mendirikan tenda (yang dibawa menyusul oleh pak Ikhsan), sehingga ada 2 tenda yang kami dirikan. Sementara pak Ikhsan dan Pak Sarbini menikmati makan malam.


Pak Ikhsan dan Pak Sarbini, akhirnya sampai juga di lokasi


Pak Ikhsan yang kelaparan, langsung masak Indo mie


     Kembali kami bermain kartu sambil menunggu team terakhir, pak Ilham dan pak Anwar dari Jakarta. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam lebih. Dan saat mendapat info pak Ilham dan pak Anwar sudah berada di gerbang Gg Bunder, kami dikejutkan oleh rombongan mahasiswa yang minta tolong pinjam mobil untuk mengantarkan anggota camping mereka yang sakit. Tampaknya rombongan mahasiswa yang sedang mengadakan LDKS.
Saya yang merasa iba (ingat kalau kejadiannya menimpa anak saya, yang juga barusan mengadakan LDKS di Batu Tapak ) memutuskan untuk membantu mengantarkan ke klinik terdekat.
Tapi baru sampai di parkiran disampaikan kabar ternyata kondisi yang sakit sudah membaik, karena ternyata katanya anaknya kemasukan. Akhirnya kami tidak jadi mengantar mahasiswa yang sakit.

     Tak lama sampailah pak Ilham dan pak Anwar ke lokasi, setelah istirahat dan makan malam kamipun kembali mengobrol sambil main kartu. Udara malam di Gunung Bunder lumayan dingin, sehingga kami harus mengenakan jaket tebal. Namun suasana saat itu terang bulan sehingga seperti ada lampu menyinari hutan.


Pak Ilham dan Pak Anwar yang kelaparan setelah ngojek


     Sekitar pukul 02.00 malam mata saya mulai mengantuk, sayapun masuk ke sleeping bag dan menuju tenda untuk tidur. Sementara di luar pak ilham, pak Ikhsan, pak oding dan pak Anwar saya dengar masih asyik main kartu.


Anggota team Camping Medical Modern Int (minus Khairil yg jadi fotografer)


     Malam itu kami tidur masing2 empat orang dalam 1 tenda. Di tenda saya : Saya, pak Oding, pak Sarbini dan Iwan yang membawa Tal mut (Bantal selimut) bekal istri tercinta. Sementara di tenda pak Iksan : Pak Ikhsan, Pak Anwar, Pak Ilham dan Khairil.

     Rasanya baru tidur sebentar, baru pukul 05.00 pagi ternyata teman2 sudah pada bangun dan membuat kopi serta indomie untuk sarapan. Pagi itu kamipun leyeh2 sambil ngobrol, makan mie dan main kartu.
Beberapa teman melakukan foto session di air terjun.



Lokasi camping dekat dengan sungai kecil dan air terjun



Suasana pagi di depan tenda


Sarapan Indomie sambil mengobrol


Indahnya kebersamaan


Kamar mandi dan toilet di camping ground

 
 
The gamblers medical team


" Mamah sehat2 aja khan...???"


Tenda kami, dengan latar belakang air terjun


Mejeng dulu sejenak

    
Curug Cihurang yang relatif berukuran kecil


 Pembagian jatah sarapan pagi
 
 
Menjelang siang kamipun packing dan membuka tenda, kemudian menuju parkiran.
 
 
Tujuan kami selanjutnya adalah Curug Cigamea. Perjalanan dari lokasi camping Curug Cihurang ke Curug Cigamea +/- 10 menit naik mobil.
 
 
Curug Cigamea, terlihat dari parkiran 
 
 
     Sesampai di lokasi Curug Cigamea, saya sempat khawatir melihat lokasi Curug yang jauh di bawah. Kira2 kuat nggak ya nanjaknya ???
Tapi akhirnya setelah menguatkan diri, kamipun beramai2 turun menuju curug Cigamea, yang kelihatan dari kejauhan. Perjalanannya +/- 20 menit sampailah kami di Curug Cigamea. Curug Cigamea ini jauh lebih besar dan lebih bagus dibanding Curug Cihurang.
Sudah ramai juga pengunjungnya saat kami tiba di sana.
 
 

Perjalanan menuju Curug Cigamea
 
 
Di Curug Cigamea kami ngopi, ngeteh sambil foto2 sejenak. Pak sarbini dan Iwan bahkan sempat mandi2 di bawah air terjun. Setelahnya kembali balik dan menanjak. Di sepanjang jalan naik banyak nemu monyet.
 


 
Kami juga sempat berhenti sejenak untuk refleksi dengan merendam dalam kolam ikan. Biayanya Rp 5000 saja selamanya/sekuatnya !!!
 

 
 

 

3 komentar:


  1. saya boleh minta Contact person yang bisa dihubungi jika ngecamp di curug cihurang..

    tx

    BalasHapus
  2. Saya boleh minta contact person yang bisa dihubungi untuk ngecamp di curug cihurang

    tx

    BalasHapus
  3. blog yg bagus! rasanya aku jg mu punya blog kyk gini :D nice!

    BalasHapus